PENDIDIKAN
BUDI PEKERTI
Pendidikan
adalah proses mendewasakan manusia muda.
Budi à
budaya (sansekerta)
Budi pekerti
menurut Kamus Bahasa Indonesia kontemporer
1)
Budi adalah perpaduan
akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk
2)
Budi adalah tabiat,
akhlaq, watak
3)
Budi adalah kebaikan / perbuatan
baik
4)
Budi adalah upaya,
ikhtiar
Pendidikan itu
merupakan alat untuk membentuk budi manusia.
Moral à
mores (bahasa latin)
Moralà
ajaran tentang kesusilaan
Taksonomi à
manusia mempunyai 3 kemampuan
1.
Kognitif à
learning by thinking
2.
Afektif à
learning by feeling
3.
Psikomotor à
learning by doing
Lorens Bagus
Moral itu
menyangkut kegiatan-kegiatan manusia yang dipandang buruk / baik, benar /
salah, tepat / tidak tepat atau menyangkut cara seseorang berhubungan /
bertingkah laku dengan orang lain.
K. Bertens
Moral itu adalah
nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang/kelompok yang
mengatur tingkah lakunya.
ETIKA
Romo Frans Magnis Suseno
Etika merupakan filsafat/pikiran
kritis yang mendasar tentang ajaran, norma-norma serta kebiasaan pandangan
moral secara kritis.
Nilai Budaya
adalah sesuatu yang bernilai untuk kepentingan hidup manusia.
Norma adalah
ketentuan / aturan yang mengikat warga/kelompok yang dipakai sebagai panduan,
tatanan dan kendali dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat.
Faktor yang
mempengaruhi ketidakjujuran
a.
Ekonomi
b.
Lingkungan
c.
Terpaksa
d.
Ingin populer
e.
Ingin jalan pintas
ANALISIS PERSAMAAN dan PERBEDAAN
KARAKTER, AKHLAK, dan MORAL (Buku:memaknai pendidikan karakter)
Pengertian Budi pekerti dalam kamus
Bahasa Besar Bahasa Indonesia(1996:150)
Budi
artinya
1)
Alat batin yang
merupakan panduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk
2)
Tabiat, akhlak, watak
3)
Perbuatan baik,
kebaikan
4)
Daya upaya, ikhtiar
5)
Akal
Budi pekerti diartikan sebagai tingkah
laku, perangai, akhlak, watak.
Budi pekerti sama dengan akhlak, watak,
tabiat, perbuatan baik, kebaikan.
MORAL
Pengertian moral dalam kamus Besar
Bahasa Indonesia (1996:150)
1)
(ajaran tentang) baik
buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb
2)
Kondisi mental yang
membuat orang tetep berani, bersemangat, bergairah, berdisiplin
3)
Ajaran kesusilaan yang
dapat ditarik dari suatu cerita.
Moral adalah ajaran tentang moral.
KARAKTER
1)
Individu dalam
kaitannya dengan kepribadian, tingkah laku/ tampilan karakter khas artinya
pembeda / mewakili seseorang / hal tertentu
Karakter berdasarkan kajian kamus umum
di atas merujuk pada beberapa hal berikut:
a.
Karakter dikenakan pada
orang / bukan orang
Pendidikan
karakter berkenan dengan orang
b.
Berkenaan dengan
kualitas (bukan Kuantitas) dan reputasi orang
c.
Berkenaan dengan daya
pembeda/ pembatas
d.
Karakter dapat merujuk
pada kualitas negatif/positif
§ Karakter
adalah kualitas orang dengan karakteristik tertentu.
Analisis Pedagogis
Karakter berada dalam wilayah
disiplin-disiplin psikologi, etika, antropologi, budaya, dan
pedagogika(membimbing anak)
o
Studi psikologi
Bersifat
empiris analitis
o
Studi filsafat (etika)
Tertuju
pada isi karakter/ajaran karakter/moral/etika/akhlak/susila. Studi etika bersifat
rasional, radikal, kritis.
o
Studi antropologi
budaya
Tertuju
pada isi karakter/ajaran karakter/moral/etika/akhlak/susila dalam bentuknya
yang empiris.
Studi
pedagogika melibatkan semua studi tersebut dengan tujuan membantu
individu/kelompok agar mengalami perkembangan
karakterr/moral/akhlak/susila/watak/tabiat
Karakter terdapat pada kepribsdian.
Karakter berkaitan dengan tingkah laku yang diatur oleh upaya dan keinginan.
Hati nurani adalah sebuah unsur esensial
dari karakter, adalah pola kebiasaan perlarangan yang mengontrol tingkah Laku
seseorang, membuatnya mmenjadi selaras dengan pola-pola kelompok yang diterima
secara sosial.
Ajaran moral/moralitas
Etika adalah studi tentang kebaikan/hal
yang baik/hal yang bernilai/moralitas/nilai dan studi tentang tindakan yang
baik (Audi,1999:284)
Teori eudaimonia/human
wellbeing/kesejahteraan manusia (kebahagiaan dan bertumbuh subur).
Perasaan senang / bahagia adalah
komponen esensial kehidupan, dan karena itu harus menjadi tujuan kehidupan,
dianut oleh hedonisme. Tokoh kelasiknya epicurus. Epicurus mengajarkan bahwa
berbuat baik pengerahan daya intelektual seseorang dan kebajikan moral dengan
cara teladan dan berguna.
Hedonisme dibagi
menjadi 2:
a) Hedonisme
egoistik yang tertuju pada kesenangan pribadi
b) Hedonisme
universal yang tertuju pada kesenangan bersama/semua orang
Hedonisme abad
modern berbeda dari ajaran epicurus.
Perfeksionis
Bukan perasaan
senang sebagai komponen esensial kehidupan yang baik, tetapi adalah perbuatan
baik; perbu atan baik membuat kita senang/bahagia, ini dianut oleh
perfeksionisme. Tokohnya: plato, aristoteles, kaum stoik,nietcsche, muhammad
iqbal.
Teori komponen
esensial bertumpu pada asumsi bahwa manusia secara alami mencari kehidupan yang
baik.
Teori nilai
intrinsik adalah apa yang baik pada dirinya sendiri, dan seseorang dapat
mengambil sebuah posisi terhadap isu tanpa terikat pada tesis apapun tentang
realitas/ bukan realitas dari kebaikan/ tentang transenensi/ imanensinya.
Kebaikan sebagai
sarana untuk mencapai tujuan lainnya yang dianut oleh teori nilai instrumental.
prespek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar