PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Educational Psychology
Psikologi dari kata Logos = ilmu Psycho = jiwa, jadi psychology adalah ilmu yang mempelajari jiwa (tingkah laku jiwa / gejala-gejala kejiwaan manusia).
Psikologi pendidikan adalah psikologi yang membahas masalah belajar dan membicarakan aplikasi prinsip-prinsip psikologi dalam mengajar belajar, mengembangkan dan memnerangkan program-program belajar
Pendidikan adalah suatu proses yaitu proses pendewasaan anak didik. Proses ini dilakukan oleh pendidik yang sadar,sengaja dan penuh tanggung jawab. Proses ini jugadilakukan untuk membawa anak menjadi dewasa, dewasa jasmani, dewasa rohani dan dewasa sosial, dengan demikian anak kelak dapat hidup wajar di masyarakat dan bertanggung jawab atas sikap dan perbutannya.
Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu interaksi, suatu hubungan timbal balik (two way process = proses dua arah / antar pendidik dan anak didik).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar, sengaja dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh pendidik untuk membawa anak didik ke tingkat dewasa.
Manusia itu Monodualis (dua dalam satu) karena manusia itu mempunyai rokhani dan jasmani sebagai susunan kodratnya, mempunyai sifat kodrat individu dan sosial, cultur religius manusia sebagai yang menciptakan dan diciptakan.
Tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh gejala kejiwaan seseorang
R. S. Woodworth
Psychology can be defined as the science of the activities of individual. Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia.
Dewasa sosial adalah bagaimana seorang anak berinteraksi dengan lingkungan.
Fungsi psikologi pendidikan
1. Meningkatkan dan memperbaiki efektifitas belajar
2. Mengutamakan agar belajar itu lebih bertujuan, hemat dan hasilnya permanen
3. Mendorong tercapainya sehat jasmani, rohani, mental dan emosi baik guru maupun siswa
4. Bertugas menentukan situasi-situasi belajar, pendekatan-pendekatan secara individu dan klasikal, teknik-teknik mengajar yang dapat membentuk kepribadian yang efektif
Ruang lingkup psikologi pendidikan semakin luas yaitu meliputi:
a. Hasil-hasil penelitian mengenai belajar di sekolah
b. Hakekat manusia
Pendidik harus mengetahui hakekat manusia karena pendidikan moderen bertujuan mengembangkan anak didik secara utuh, bulat dan terpadu artinya mengembangkan peserta didik secara keseluruhan baik jasmaniah, rohaniah maupun sosial.
Namun demikian perlu diketahui bahwa isi yang penting adalah psikologi pendidikan adalah masalah belajar, sehingga sering juga psikologi pendidikan itu disebut juga psikologi belajar.
Kebanyakan buku-buku pendidikan psikologi memuat topik-topik tentang hakekat manusia dan masalah belajar dengan tekanan pada :
1. Warisan biologis dan sosial
2. Pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, perasaan dan sosial
3. Potensi-potensi pelajar dan karakteristik tingkah laku
4. Hasil-hasil pendidikan yang bersifat pribadi dan sosial
5. Kesehatan mental bagi guru dan murid
6. Penilaian dalam pendidikan
CROW & CROW mengemukakab ruang lingkup psikologi pendidikan sbb:
1. Sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar
2. Sifat-sifat dari proses belajar
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning readiness)
4. Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual
5. Perubahan jiwa (inner changes) yang terjadi selama belajar
6. Hubungan antara prosedur mengajar dengan hasil belajar
7. Tehnik-tehnik yang sangatefektif bagi pemulaian kemajuan dalam belajar
8. Pengaruh / akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman belajar yang insidentif dan informal terhadap seorang individu
9. Nilai/manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil sekolah
10. Akibat/pengaruh psikologi (psychological impact) yang ditimbulkan oleh kondisi sosiologi terhadap sikap para siswa
Good dan Broply menguraikan tentang psikologi pendidikan menjadi 6 bagian yaitu:
1. Menguraikan tentang psikologi dalam hubungan dengan tugas guru
2. Management kelas
3. Menguraikan masalah belajar
4. Pertumbuhan dan pendidikan mengenai motivasi
5. Prinsip-prinsip evaluasi dan pengukuran
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak
1. Aliran nativisme
Perkembangan anak itu semata-mata bawaan sejak lahir, pendidikan tidak dapat merubah perkembangan anak
2. Aliran Empirisme
Perkembangan anak ditentukan lingkungan dan pembawaan tidak mempengaruhi sama sekali JOHN LOCK
3. Aliran Konverhensi
Perkembangan anak itu ditentukan oleh lingkungan dan pembawaan WILLIAM STEREN
PERHATIAN
Perhatian tidak selalu diartikan sama, definisi perhatian menurut beberapa ahli :
W. Stern
Perhatian adalah Pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu aspek
Lim Schoten
Perhatian adalah Banyak sedikitnya kesadaran yang menyangkut suatu aktifitas yang dilakukan
Macam-macam perhatian
1) Perhatian atas dasar intensifnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas / pengalaman batin
2) Perhatian yang tidak intensif, yaitu perhatian yang tidak sepenuhnya menyertai aktivitas
Para ahli mengadakan penelitian yang menyimpulkan bahwa tidak mungkin melakukan 2 aktivitas yang keduanya disertai dengan perhatian yang intensif.
Cara timbulnya perhatian
1) Perhatian spontan
Perhatian itu timbul tiba-tiba dimulai tanpa usaha
2) Perhatian sekehendak
Timbul karena usaha
Atas dasar luas obyek yang dikenai perhatian
1) Perhatian terpencar / distributif
Contoh: sopir perhatiannya kebeberapa obyek
2) Perhatian terpusat / konsentratif
Contoh: dokter ketika dia sedang mengoprasi pasien
Hal-hal yang menarik perhatian
1) Dari segi obyek
Hal-hal yang kerluar dari konteknya / hal-hal yang lain dari pada yang lain
2) Dari segi subyek
Hal-hal yang menyangkut pada diri seseorang contoh: iklan obat akan menarik bagi orang yang sedang sakit
Hal-hal yang menyangkut kegemaran contoh: sepakbola
Arti perhatian bagi pendidikan
Aktivitas yang disertai dengan perhatian yang intensif hasilnya akan lebih baik / tinggi.
Perhatian itu harus diterima dengan sengaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar