28032011
Ø Antropologi
berasal dari kata Antropo:manusia dan Logos:ilmu
Ø Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia
Ø Mutasi
adalah
perpaduan 2 gen
Ø Antropologi
à fisik
àsoaial
/ budaya
Ø Sifat
dasar manusia ingin tetap hidup
Ø Untuk
tetap hidup manusia menganut asas:
1.
Asas egoisme
Mementingkan diri sendiri
Ex : masuk gedung bioskop
berdesak-desakan padahal sudah ada no tempat duduknya
2.
Asas Altruisme
Membutuhkan bantuan orang lain
Ø Kelahiran
fisik manusia tidak bersamaan dengan kelahiran potensi. Kelahiran fisik lebih
dahulu dari pada kelahiran potensi. Kelahiran potensi harus di explorasi /
diedukasi / dididik / direkayasa.
Ø Lahir
v Usia kalender, dihitung sejak kelahiran
manusia
v Usia
mental, usia kemampuan otak / jiwa. Lahir bersamaan dengan pendidikan.
Ø Mendidik
Merekayasa agar potensi manusia
berkembang
Ø Belajar
Usaha mengembangkan potensi diri
sehingga menjadi milik sendiri.
Ø Ethos
(kenikmatan)
(dipertahankan)
Ø Tanathos
(penderitaan) (dihindari)
07032011
Ø Kelahiran
manusia itu penuh dengan potensi
Kelahiran potensi tidak sama dengan kelahiran fisik
Kelahiran potensi
harus di edukasi
UC
= usia calender
UM=
usia mental
Normal : UC =UM
Superior : UC < UM
Lawer : UC <UM
Ø Perilaku
manusia
1)
Insting (behavior) perilaku manusia
tanpa ada pendidikan manusia bisa melakukannya
Contoh: makan
2)
Edukasi (action) perilaku manusia yang
harus dilakukan dengan cara edukasi(proses pendidikan)
Ø Dalam
mengembangkan potensi manusia, dilakukan dengan cara pendidikan. Walaupun itu
perilaku yang berasal dari sifat alamiah manusia jika diedukasi maka akan
melahirkan budaya. Sedangkan potensi-potensi manusia yang terlahir tak
bersamaan dengan kelahiran fisik maka aktualisasinya dilakukan dengan cara
pendidikan.karena itu dapat disimpulkan beberapa hal:
a)
Pendidikan dalam prespektif antropologi
adalah mengembangkan potensi-potensi manusia.
b)
Pendidikan berfungsi mempercepat
kelahiran potensi.
c)
Potensi jika dibiarkan secara alamiah
maka tidak akan berkembang optimal, karena itu pendidikan mempercepat kelahiran
potensi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar