.....

Selasa, 25 Januari 2011

pengantar pendidikan (faktor lingkungan)


FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan yang dimaksud disini itu ada dua macam:
1.       Lingkungan sekitar
2.       Lingkungan pendidikan

Lingkungan sekitar
                Yang dimaksud dengan lingkungan sekitar adalah keseluruhan dan kondisi yang berada diluar atau disekeliling diri manusia dimana manusia mengadakan “interaksi”, sehingga ligkungan sekitar menjadi ajang atau medan berbagai macam kegiatan.
1.       Pergaulan
2.       Alam sekitaratau milieu

Alam sekitar atau milieu ini harus termasuk dalam perhitungan para orang tua, guru, pemimpin para pendidik pada umumnya. Sesungguhnya alam sekitar adalah merupakan input atau masukan pula dalam proses pendidikan. Bersama-sama dengan pergaulan, masukan ini disebut enviromental input.

Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan menurut K.H. Dewantara
                Ki Hajar dewantara membedakan lingkungan pendidikan berdasar kelembagaannya. Beliau mengemukakan tiga lingkungan pendidikan yang disebut, tri pusat pendidikan:
1.       Lingkungan keluarga.
2.       Lingkungan pergaulan atau sekolah.
3.       Lingkungan pergerakan atau organisasi pemuda.
Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan pusat pendidikan pertama dan terpenting, karna sejak manusia ada sampe sekarang kehidupan keluarga selalu memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap anak-anaknya. Didalam keluarga,orang tua diharapkan mampu memajukan kehidupan lahir batin anak-anaknya. K.H. dewantara menggunajkan panca darma sebagai dasar pendidikannya:
1.       Kodrat alam
2.       Kemerdekaan
3.       Kebudayaan
4.       Kemanusiaan
5.       Kebangsaan
K.H. Dewantara menerapkan asas “TRIKON” didalam pendidikannya yakni:
1.       Konsentris
2.       Kontinu
3.       Konfergen
Philip H. Coombs dalam bukunya the word education crisis (1968) menggolongkan lingkungan pendidikan berdasar penggolongannya:
1.       Pendidikan informal
2.       Pendidikan formal
3.       Pendidikan nonformal



Faktor lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling anak . beberapa ahli membagi faktor lingkungan menjadi 3 bagian yakni :
ü  Lingkungan keluarga
ü  Lingkungan sekolah
ü  Lingkungan masyarakat
Ketiganya tidak boleh dipisah kan.

                Menurut wujudnya faktor lingkungan di bagi menjadi :
ü  Berwujud manusia
Contoh : keluarga , teman bermain , tetangga , teman sekolah .
ü  Berwujud kesenian
Contoh : bermacam – macam petunjuk seperti gambar hidup , wayang ,ketoprak .
ü  Berwujud kesastraan
Contoh : berupa macam-macam tulisan / bacaan seperti majalah , koran , buku bacaan .
ü  Berwujud tempat
Contoh : tempat tinggal , tempat di besar kan , iklim.

Semuanya berpengaruh pada perkembangan anak didik menuju kedewasaan jasmani dan rohani.oleh sebab itu kita harus memberikan lingkungan yang baik agar anak mempunyai sifat yang baik pula .akan tetapi anak mewarisi sifat dari orang tua sifat yang kurang baik maka hal itu dapat di kembang kan secara baik / tidak berpengaruh dari rangsangan –rangsangan yang selama di dalam perkembangan nya.

v  Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga besar sekali terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.dasar-dasar kelakuan anak didik tertanam sejak didalam keluarga , juga sikap hidup serta kebiasaan-kebiasaannya.keluarga adalah tempat belajar berbicara dan berbuat baik kepada orang lain.didalam keluarga anak belajar sabar dan saling menghargai. Di dalm keluarga juga anak berlatih bertanggung jawab atas tugas , yang di berikan kepadanya.
Oleh sebab itu , dasar kehidupan di dalam keluarga jangan sampai meninggalkan dasar-dasar pedidikan yang tidak baik , sebab kemajuan perkembangan dari anak didik lebih menguntungkan yang hidup didalam keluarga yang baik dan lingkungan yang baik pula karena pengalaman pertama itu sanagt penting.
Pendidik di sekolah sifat nya hanya meneruskan pendidikan dari lingkungan kelurga sehingga sekolah sulit untuk merubah pendidikan yang ditanam kan didalam keluarga.
Oleh sebab itu harus ada kerja sama antara wali murid / orang tua dan guru dalam mendidik anak.

Beberapa contoh pendidikan di dalam keluarga :
Sifat kepemimpinan orang tua dalam keluarga ada 3 macam :
·         Otoriter
·         Liberal
·         Demokrasi

Ø  Sifat kepemimpinan otoriter
Pemegang peranan aalah orang tua aak tidak mempunyai hak sama sekali akibat nya anak kurang inisiatif,ragu-ragu,penakut,penurut.



Ø  Sifat kepemimpinan Liberal
Pimpinan orang tua kurang tegas,orang tua memberikan kebebasan pada anak nya.suasana keluarga bebas bahkan agak liar , karena tidak ada norma-norma yang harus di anut.
Akibatnya anak agresif , emosi anak kurang stabil , selalu mengalami kegagalan .

Ø  Sifat kepemimpinan Demokrasi
Keluarga ini menganggap anak sebagai individu yang sedang berkembang.pimpinan disesuaikan dengan taraf-taraf perkembangan anak , cita-citanya , kecakapannya , minat nya ,dsb . akibatnya anak aktif dalam hidup , anak penuh inisiatif , dan penuh tanggung jawab .

                Kesejahteraan keluarga
Keluarga di katakan sejahtera , aman , tentram dan bahagia adalah apabila kelurga itu dapat di penuhi semua kebutuhannya.kebutuhan pokok manusia yang mendatang kan kesejahteraan ada 2 hal :
§  Kebutuhan jasmaniah
§  Kebutuhan rohaniah
Kebutuhan jasmaniah : makanan , pakaian , perumahan , keuanga ,dll .
Kebutuhan rohaniah : rasa aman , rasa tentram , rasa puas , rasa harga diri , rasa tanggung jawab ,di hormati , di sayangi , dll .
Kedua kebutuhan pokok tersebut dapat di hubungkan dengan 10 segi kehidupan keluarga yang mencermin kan kebutuhan dari sumber-sumber keluarga.
Adapun susuna 10 egi tersebut adalah :
§  Hubungan intra dan antar keluarga
§  Membimbing anak
§  Makanan
§  Pakaian
§  Perumahan
§  Kesehatan
§  Keuangan
§  Tata laksana rumah tangga
§  Keamanan lahir dan batin
§  Perencanan sehat

v  Lingkungan sekolah

Banyak orang tua yang menyerahkan sebagian dari tanggung jawab pendidikan itu kepada sekolah .skolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak itu selama pendidikan diserahkan kepadanya.pemikul tanggungjawab itu adalah guru, di sekolah kita dapati suasana persaudaran dan kegembiraan.sekolah merupakan tempat latihan persahabatan dan persaudaraan.sumbang si sekolah kepada pendidikan antara lain :
Sekolah membantu orang tu mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanam budi pekerti yang baik . sekolah juga melatih anak memperoleh kecakapan seperti membaca , menulis , berhitung ,dan menggambar , serta memperoleh ilmu-ilmu yg lain.

v  Lingkungan masyarakat
Arti masyarakat menurut Cook : sekumpulan orang yang menempati suatu daerah , diikat oleh pengalaman-pengalaman yang sama memiliki sejumlah persesuaian dan sadar akan kesatuan nya dan dapat berpindah bersama untuk mencukupi krisis kehidupanny.
Setiap masyarakat dapt mempunyai dan mempengaruhi pendidikan dengan cita-citanya.adapun tujuan pendidikan mendukung cita-cita masyarakat yang di layaninya.masyarakat tidak hanya membiayai tetapi juga memilih siapa yang akan di serahi tugas pendidikan.sebaiknya kadang-kadang diadakan pertemuan khususnya antara kelompok-kelompok anak didik dengan pemimpin masyarakat.cara-cara yang paling baik untuk menarik perhatian anak didik kepada mayarakat ialah dengan aktif melayani masyarakat.seperti misalnya pelajaran proyek,atau mengadakan work study-paln.

                Selain pembagian Milieu diatas ada juga pembagian lain mengenai Milieo :
§  Milieo yang berwujud manusia
Yang termasuk milieo ini antara lain : keluarga , teman-teman , tetangga , teman sekampug , dan lain-lain. Pendidikan hendaklah waspada mengenai milieu ini. Pilihkanlah teman-teman yang baik-baik. Sebab hal ini sangat berpengaruh kepada anak didik.

§  Milieo yang berwujud kesenian.
Yang dimaksud pertunjukan-pertunjukan misalny bioskokp-bioskop, wayang, tari-tarian, ketoprak dan lain-lain.
Mengenai milieu ni pendidikan juga harus waspada. Apakan apakah pertunjukan-pertunjukan tersebut mengandung unsur mendidik atau malah merusak anak.
§  Milieo yang berwujud kesusastraan.
Yang termasuk antara lain ialah: buku-buku bacaan, majalah, koran-koran dan lain-lain. Mengenai hal ini pun pendidikan harus waspada. Sebab banyak bacaan-bacaan yang tidak baik untuk pendidikan anak.
§  Milieu yang berwujud tempat.
Tempat merupakan sesuatu yang bisa mempengaruhi dan memberikan corak dan sikap dari pada anak didik. Seperti sikapa anak kota itu berbeda dengan sikap anak desa. Demikian dengan iklim yang baik yang membuat daerah itu subur maka pendudukny, tentram, tenang aman.
Maka sebagai pendidik, hendaklah selalu waspada dan sajikanlah selalu milieu yang sebaik baiknya kepada anak.
Barnadib,sutari imam PROF. DR. Pengantar ilmu pendidikan sistematis. Yogyakart: fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP,1989


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com