Dalam sosiologi tokoh yang terkenal adalah August Comte
(1839) ia mengaitkan teori fisika dengan sosial/masyarakat. Dan yang dilihat
dari masyarakat adalah prilaku masyarakat oleh karena itu dia menyebut bahwa
fisika sosial dan dari fisika sosial orang lain menyebutnya sosiologi.
Sumber ilmu ada 3:
1. Aktifitas akal
2. Metodeàcara untuk mendapatkan pengetahuan
3. Obyek pengetahuan
Pengetahuan adalah kesatuan yang ada di dalam pikiran yang
di dapat dari panca indra.
Ilmu adalah akumulasi /kumpulan pengetahuan yang tersusun
seara sistematis dan kebenarannya dapat diuji.
Ilmiah adalah efektif, kritis, sistematis.
Sosiologi digolongkan sebagai ilmu karena punya metode dan
obyek yang tepat.
Sosiologi (ilmu)
·
Material(ruang lingkup)
·
Formal (interaksi sosial)
Obyek dari sosiologi adalah masyarakat. Dalam masyarakat ada
struktur sosial yang disebut integrasi. Dari komponen-komponen sosial mis:
kelompok, lembaga2 sosial, nilai2 sosial, norma2 sosial.
Struktur sosial:
·
Kecil: keluarga (terdapat
komponen2 sosial, nilai2, norma2)
·
Besar: Negara (struktur sosial
paling besar)
Setiap struktur social pasti ada fungsi/peran
individu/kelompok sehingga ada hubungan timbale balik /sehingga terbentuk
relasi yang disebut jaringan social. Jaringan2 antar struktur sosialyang
komplek disebut system social.
System adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen2/bagian yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan
Factor lingkungan berada diluar lingkungan yang mempengaruhi
system
System adalah mekanisme
Suatu proses berjalannya input yang menghasilkan output.
INPUT
PROSES OUTPUT
FAKTOR LINGKUNGAN
Sosiologi (umum)
Cabang ilmu socialàobyek : Material=
perilaku manusia
Formal
= interaks2
Politik berasal dari kata ‘Polis’ (asosiasi yang ada di
yunani 400-300SM) ±300.000th.
politik banyak mempunyai kata: ‘politic’, politica, politike tagne, politikus,
political dll.
Sekelompok orang yang mengatur suatu masyarakat yang
mempunyai kewenangan/kekuasaan yang menghasilkan kebijakan/keputusan.
Politik dalam bahassa Indonesia artinya Negara,
government/pemerintahan, kebijaksanaan umum
Ilmu politik mulai berkembang tahun 1983. Pada awalnya
politik diartikan sebagai Negara, tapi sesuai perkembangan jaman politik
diartikan sebagai pemerintahan.
Kekuasaan dibedakan menjadi 2:
·
Social (perorangan/perdaya)
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain patuh kepada yang
mempunyai kekuasaan
·
Politik (authority): kekuasaan
yang mempunyai kewenangan yang sah/sebuah legitimasi yang berkaitan dengan
kepentingan bersama(public) ditandai adanya suatu kebijaksanaan umum Cnth: UUà
kebijaksanaan umum
Negara àKebijaksanaan umum/kekuasaan (mempengaruhi)à
warganegaraàkepatuhan
pd negara
Kekuasaan politik berarti kemampuan untuk mempengaruhi
tetapi untuk kepentingan bersama(public)
Kekuasaan sering diartikan sebagai “politik”:
·
Ada yang mengartikan
pergolakan, pertentangan, konflik sehingga terjadi konflik antar individu
dengan individu maupun individu dengan kelompok (negative)
·
Politik sebagai salah satu
upaya untuk menciptakankemakmuran dalam kehidupan bersam (integrasi)
·
Usaha untuk menegakkan
ketertiban dan keadilan
Sosiologi politik adalah sosiologi yang memusatkan pada
kekuasaan/ilmu yang mempelajari tentanginteraksi2 sosialmengenai kekuasaan.
Sosiologi politik juga mempelajari tentang kemungkinan2 terjadinya konflik dan
integrasi dalam masyarakat.
Teori-teorI SOSIAL
1. Melihat kekuasaan politik dengan system politik. Teori system
digunakan untuk melihat gejala politik.
2. Struktur / unit-unit system
Dalam system politik terdapat struktur
politik : formal menurut UUD(legislative, eksekutif,yudikatif) informal ada
dalam masyarakat mis: kelompok2 kepentingan, partai politik.
3. Memiliki fungsi politik
Fungsi input: memberikan masukan/pengaruh
kepada system politik(kelompok kepentingan dan parpol)
Fungsi output: produk/luaran yang dihasilkan
oleh system politik. Hasilnya berupa keputusan politik
Proses politik: aktivitas yang terus menerus/langgeng.
Puncak dari proses politik disebut konversi(suatu prosesnya diubahnya inputàoutput)
yang berupa usulan, tuntunan, dukungan, aspirasi dari masyarakat yang ditampung
dari kelompok2 kepentingan kemudian diartikulasi(dinyatakan) kemudian diagregasikan/digabungkan oleh parpol,
selanjtnya di bawa ke dalam badan legislative untuk dibahas dan diproses
sehingga dipastikan menjadi sebuah kebijaksanaan(out put).
Legislative = out put kebijaksanaan
Eksekutif = aplikasi kebijakan
Legislative = adjudication
Fungsi sosialisasi politik: bgm pngtn, nilai, normatertanam
pada masyarakat
Fungsi komunikasi politik: penyampaian informasi kepada
asyarakat
Fungsi rekrutmen politik: fungsi penyeleksian
Kultur politik : pengetahuan 2, sikap2 dan prilaku2 tentang
politik, dibedakan menjadi 3:
·
Parokhiel :masyarakat yang
sama sekali buta tentang politik
·
Subyek: mereka banyak tau
tentang politik, tapi mereka tidak aktif dalam politik
·
Partisipan: mereka yang tahu
dan paham
System politik TIDAK SAMA dengan Negara
Kwantitasà system politik terdiri dari nasional, regional,
local
Kualitasànegara= system social dalam arti luas. Artinya di
dalam Negara ada sub system .
System social dalam arti sempit : agama, pendidikan
Perbedaan
System politik meliputi material dan aspek dinamis
Bersifat materialà struktur politik
Kehidupan politik(hanya aspek dinamis)
Struktur:
·
Fiscal (alamiah) ex: aspek
geografis, ikim, demogrti, tdk
·
Social (artifisik)
Kehidupan geografi berpengaruh pd kehidupan social,
kehidupan politik tingkat demokrasi negara2 dingin lebih dari Negara panas.
Sumber-sumber alam juga mempengaruhi kehidupan social.
Struktur social
Struktur yang bersifat artificial(buatan)/ social
Meliputi penemuan material, system hubungan kolektif,
doktrin/paham2 ,kebudayaan..
Secara sederhana : percakapan2 tentang teknologi-àketrampilan
teknologis, lembaga, culture/kebudayaan.
Pengaruh terhadap social
·
Teknologi
“teknik” menunjuk pada sebuah mesin/alat2,
tapi sebenarnya artinya lebih luas dari ituà aplikasi dari suatu
ilmu pengetahuan. Fungsi teknologi meringankan pekerjaan
Pengaruh terhadap segi kehidupan:
*
Ekonomi dan kultur suatu
Negara
Ø
Mengakhiri pernyataan
tentang fenomena kemiskinan
Ø
Mempermudah pekerjaan
manusia
Ø
Mengatasi fakto2 kemiskinan
Yang membedakan Negara kaya dan miskinà
TEKNOLOGI. Factor teknologi mempengaruhi kultur(budaya). Peradaban itu bagian
dari kebudayaan yang tinggi ditandai dengan majunya ilmu pengetahuan, seni,
kebudayaan, dan teknologi.
Ø
Konsekuensi teknologi
terhadap politik
v
Mengurangi pertentangan2
politik/antagonism
v
Memberikan penjelasan
antara penguasa dan yang dikuasai
v
Mempercepat, memperluas
informasi tentang politik
v
Mengembangkan segi-segi
kehidupan politik
v
Mengurangi efek ketidakadilan
v
Meningkatkan hubungan
antara pemerintah dengan warganegara
Peningkatan kekuasaan
Kemajuan teknologi memungkinkan pemerintah meningkatkan
kekuasaan, penguatan alam Ex: persoalan jarak. Teknologi tidak hnya memperkuat
Negara tp menawarkan cara2 yang modern.
LEMBAGA
Masyarakat itu terstruktur artinya masyarakat itu sebagai
suatu system yang mempunyai bagian2. Di dalam system terdapat struktur2 sosial
Lembaga merupakan model hubungan manusia yaitu hubungan2
individu yang memiliki pola yang membentuk suatu kelangsungan hidup lalu
terbentuklah lembaga2 sosial.
Lembaga ada 2 macam:
1) By designe (lembaga yang sengaja dibuat)
Lembaga yang memilik tujuan2 tertentu yang
sengaja dibuat untuk keperluan2 masyarakat. Bisa juga disebut lembaga normative
karena berdasarkan norma2. Lembaga ini berfungsi menurut UU yang sudah ada. UU
disini mengatur tentang prilaku yang harus dipatuhi oleh anggota2nya.
2) By fact (tidak sengaja dibuat)\
Lembaga ini adanya semata-mata bersifat
kebetulan/kenyataan. Tidak dibentuk berdasarkan suatu hukum contoh: jaringan
narkotika biasanya lembaga ini bersifat deterministif dan tidak menyesuaikan
diri dengan aturan2 yang ada.
KULTUR
Lembaga politik adalah lembaga2 yang memfokuskan
perhatiannya pada kekuasaan. Rezim politik yaitu lembaga yang mengembangkan
struktur2 kelembagaan khusus untuk kelembagaan politik.
Rezim politik dibedakan menjadi 2:
a. Rezim politik yang demokratis konotasinya menyenangkan
b. Rezim politik yang diktaktor konotasinya keji
c. Kapitalisà tergantung subyektifitasnya
d. Sosialisà tergantung subyektifitasnya
STRUKTUR
·
Social (artificial/buatan)
Teknologià ketrampilan teknologi
o
Penemuan2 material manusia
o
Pengetahuan alam/manusia2
lain
o
Kemajuan teknologi
Perubahan social dan ekonomi mis: mengatasi kemiskinan
Perubahan cultural menguntungkan/membebaskan manusia dari pek2 fisik
·
Lembaga(institusi)
Lembagaà bentuk kolektif/
struktur dasar yang dibangun oleh hukum /manusia(lembaga)
Konsep lembaga:
a. Unsure structural yang berupa model hubungan antar manusia
(pola)/system lembaga. Keluarga : struktur social terkecil berupa
integrasi/hubungan/pola hubungan antara ayah, ibu, norma, kebiasaan
b. Keyakinan ideology dan mitos
Dalam sosiologi terdapat kata institusi. Secara structural institusi
socialà
sekolah,LP,penjara,RSà organisasi
Fungsional:
perilaku, kebiasaan(tradisi)à serng dipakai sebagai institusi social
Institusi: status dan peran
Peran: aspek dinamisdari status.
Status dan peran menjelaskan masalah dasar posisi individu
dalam lembaga social
Lembaga: penjelmaan dari jenis peran dan status
Perananà atribut dari sebuah status/cirri yang menandai.
Salah satu aspek status merupakan akibat dari status dan merupakan perilaku
yang diharapkan dalam anggota-anggotanya.
Jenis2 lembaga menurut tujuannya:
Lembaga Negara, lembaga politik, lembaga ekonomi, lembaga
agama, lembaga keluarga(social)
Legal dan tidak legal dibentuk sesuai ketentuan hukum yang
berlaku dan dibentuk dengan sengaja(by design)
·
Culture/kebudayaan
Segala sesuatu yang sudah di olah oleh
manusia melalui akal pikiran + budi bisa berupa:
Benda/fisik:bangunan dan teknologi,
aktivitas:organisasi dan olahraga, ide/gagasan:paham/ajaran, ideology,keyakinan
Sosiologi politik tentang kebudayaan lebih mengerucut pada
cita2 kolektif angan2 orang banyak.
Keyakinan berada pada subyektifitas
Keyakinan terdiri dari ideology keyakinan yang rasional dan
ada rumusannya. Kumpulan keyakinan yang dirasionalkan dan disitematisasikam.
Mitos: keyakian yang irasional dan spontan
Mitos dan ideology bisa digunakan untuk mobilisasi negara2
sebagai pendukung maupun oposisi.
SOREIà cara2 efektif untuk mempengaruhi komunitas dengan
memberikan citra yang tidak rumit tentang masa depan yang fiktif/masa lalu yang
fable.
ANTAGONISME POLITIK
Antagonism politik itu penting
Sosiologiàinteraksi social: integrasi(kerjasama) dan
konflik(antagonism)
ANTAGONISME: suatu pertentangan hingga seperti mempelajari
konflik2
Antagonism
·
Kaum tradisional(kaum
konservatif) ascribed status
Kaum yang berusaha mempertahankan stat
quo(menolak terjadinya perubahan). Berusaha merebut kekuasaan dengan
mendapatkan kaum elite Karena mereka menganggap kaum elite mampu melaksanakan
kekuasaan terutama melawan masa/menolak hak2. Mereka golongan masyarakat
mempunyai ideolaogi yang mempertahankan nilai2 lama. Biasanya mereka mempertahnkan
ras2 superior
Cirri-ciri masyarakat konservatif:
a. Peran elite yang sangat besar
b. Ditandai adanya orang/figuran
c. Menempatkan kaum elite sebagai posisi yang penting(mempunyai hak
istimewa diantara kaum konservatif)
·
Kaum liberal (mengedepankan
kebebasan)achievement. Menolak ketidaksamaan alami dikelompok-kelompok
social/ras ideology mereka menganggap bahwa setiap orang itu mempunyai
kedudukan yang sama, merekamelihat merebut kekuasaannya seperti kegiatan
ekonomi(siapa yang giat akan mendapatkan hasil). Kehidupan masyarakat liberal à
kehidupan masyarakat ekonomi.
Penyebab Konflik:
§
Sebab individual
a. Disebabkan adanya perbedaan bakat yang alami di dalam setiap
individu untuk meraih kekuasaan.(kecerdasan dan kecakapan
b. Kecendrungan psikologis, dominasi/kepatuhan
Dominasi: berusaha untuk memerintah
Kepatuhan:
pihak yang diperintah
Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama
mendiami suatu wilayah tertentu yang relative lamayang bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
§
Sebab kolektif
Kelas:
Marxà kelas2 sosial(cnth: alt2 produksi)
Sebab dasar pengklasan:
§
Ketidaksamaan kolektif atas
kondisi2 sosial berupa posisi social, penghasilan
§
Pewarisan turun temurun.
Berkaitan dengan posisi social mereka menerima begitu saja Ex: kelas terbentuk
karena bisnis kemudia diserahkan kepada anak
Konflik biasanya terjadi karena kontradiksi antar kelas
Kaum elite: kaum yang memiliki kedudukan tinggi dalam
masyarakat dan dibentuk karena kompetisi antar individu.
Konflik biasanya terjadi karena kontradiksi antar kelas .
Ras/rasisal lebih menunjuk pada ciri2 fisik/ biologis.
Konflik ras terjadi karena ras satu lebih unggul/dominan atas ras lain.
Ras yang menyebabkan bakat2 dan intelektual
Perbedaan ras tidak ada secaara ilmiah
·
Usaha untuk menutupi
ekurangannya sehingga secara social tidak bisa dipertanggungjawabkan
·
Berusaha untuk membenarkan
beberapa bentuk dominasi/eksploitasinya
Macam2 konflik
·
Konflik horizontal
Konflik antar pihak satu dengan yang lain
mempunyai kedudukan yang sama Ex: jawa-cina, dayak-madura
·
Konflik vertical
Konflik yang di dominan di satu pihak Ex:
hilter merasa lebih tinggi dari yang lain
Semboyan marxisme: bersatulah kaum buruh sedunia untuk
melawan kaum kapitalis
Nasionalis: penindas
Ditindas
“bersatulah kaum yang ditindas untuk melawan kaum penindas”
(karl marx)
Bersatulah kaum penindas dan yang ditindas (nasionalisme)
Politik
Konflik(kekuatan)
àkekerasan
Upaya penyelesaian konflik kekerasanà GAM politik melehirkan
perdamaian
Penyelesaian politik: penyelesaian suatu konflik melalui
jalan damai oleh masing2 pihak. Pembuatan keputussan melalui jalan politik.
Penyelesaian militer: penyelesaian dengan cara menggunakan
kekerasan fisik.
INTEGRASI POLITIK
Integrasi di bangun interdipendensi yang lebih rapat dari
bagian2 / organisme2 hidup atau antara anggota2 dalam masyarakat.
Proses mempersatukan masyarakat sehingga menjadi
berkeseimbangan berdasar pada tatanan yang dibangun oleh anggota2 /masyarakat
hukum
Mempersatukan masyarakatà
menghilangkanpertentangan juga menghentikan pergolakan(eliminasi konflik)atau
pengembangan solidaritas.
Fungsi Negara
Dalam rangka integrasi politik Negara terlibat melalui
beberapa cara:
a. Merumuskan aturan2 dan prosedur
b. Mengorganisasikan pelayanan2 kolektif dan pola2 umum aktivitas social
c. Memberikan pendidikan bagi warga Negara
d. Mempergunakan kekuatan untuk menghadapi pihak2 yang merusak
hukum
Integrasi di Indonesia
Terbentuknya bangsa (integrasi bangsa)
Sumpah pemuda
Terbentuknya Negara (integrasi politik)
·
Proklamasi
·
Pancasila(integrasi ideology)
·
UUD 45( integrasi hukum)Dalam sosiologi tokoh yang terkenal adalah August Comte
(1839) ia mengaitkan teori fisika dengan sosial/masyarakat. Dan yang dilihat
dari masyarakat adalah prilaku masyarakat oleh karena itu dia menyebut bahwa
fisika sosial dan dari fisika sosial orang lain menyebutnya sosiologi.
Sumber ilmu ada 3:
1. Aktifitas akal
2. Metodeàcara untuk mendapatkan pengetahuan
3. Obyek pengetahuan
Pengetahuan adalah kesatuan yang ada di dalam pikiran yang
di dapat dari panca indra.
Ilmu adalah akumulasi /kumpulan pengetahuan yang tersusun
seara sistematis dan kebenarannya dapat diuji.
Ilmiah adalah efektif, kritis, sistematis.
Sosiologi digolongkan sebagai ilmu karena punya metode dan
obyek yang tepat.
Sosiologi (ilmu)
·
Material(ruang lingkup)
·
Formal (interaksi sosial)
Obyek dari sosiologi adalah masyarakat. Dalam masyarakat ada
struktur sosial yang disebut integrasi. Dari komponen-komponen sosial mis:
kelompok, lembaga2 sosial, nilai2 sosial, norma2 sosial.
Struktur sosial:
·
Kecil: keluarga (terdapat
komponen2 sosial, nilai2, norma2)
·
Besar: Negara (struktur sosial
paling besar)
Setiap struktur social pasti ada fungsi/peran
individu/kelompok sehingga ada hubungan timbale balik /sehingga terbentuk
relasi yang disebut jaringan social. Jaringan2 antar struktur sosialyang
komplek disebut system social.
System adalah suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen2/bagian yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan
Factor lingkungan berada diluar lingkungan yang mempengaruhi
system
System adalah mekanisme
Suatu proses berjalannya input yang menghasilkan output.
INPUT
PROSES OUTPUT
FAKTOR LINGKUNGAN
Sosiologi (umum)
Cabang ilmu socialàobyek : Material=
perilaku manusia
Formal
= interaks2
Politik berasal dari kata ‘Polis’ (asosiasi yang ada di
yunani 400-300SM) ±300.000th.
politik banyak mempunyai kata: ‘politic’, politica, politike tagne, politikus,
political dll.
Sekelompok orang yang mengatur suatu masyarakat yang
mempunyai kewenangan/kekuasaan yang menghasilkan kebijakan/keputusan.
Politik dalam bahassa Indonesia artinya Negara,
government/pemerintahan, kebijaksanaan umum
Ilmu politik mulai berkembang tahun 1983. Pada awalnya
politik diartikan sebagai Negara, tapi sesuai perkembangan jaman politik
diartikan sebagai pemerintahan.
Kekuasaan dibedakan menjadi 2:
·
Social (perorangan/perdaya)
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain patuh kepada yang
mempunyai kekuasaan
·
Politik (authority): kekuasaan
yang mempunyai kewenangan yang sah/sebuah legitimasi yang berkaitan dengan
kepentingan bersama(public) ditandai adanya suatu kebijaksanaan umum Cnth: UUà
kebijaksanaan umum
Negara àKebijaksanaan umum/kekuasaan (mempengaruhi)à
warganegaraàkepatuhan
pd negara
Kekuasaan politik berarti kemampuan untuk mempengaruhi
tetapi untuk kepentingan bersama(public)
Kekuasaan sering diartikan sebagai “politik”:
·
Ada yang mengartikan
pergolakan, pertentangan, konflik sehingga terjadi konflik antar individu
dengan individu maupun individu dengan kelompok (negative)
·
Politik sebagai salah satu
upaya untuk menciptakankemakmuran dalam kehidupan bersam (integrasi)
·
Usaha untuk menegakkan
ketertiban dan keadilan
Sosiologi politik adalah sosiologi yang memusatkan pada
kekuasaan/ilmu yang mempelajari tentanginteraksi2 sosialmengenai kekuasaan.
Sosiologi politik juga mempelajari tentang kemungkinan2 terjadinya konflik dan
integrasi dalam masyarakat.
Teori-teorI SOSIAL
1. Melihat kekuasaan politik dengan system politik. Teori system
digunakan untuk melihat gejala politik.
2. Struktur / unit-unit system
Dalam system politik terdapat struktur
politik : formal menurut UUD(legislative, eksekutif,yudikatif) informal ada
dalam masyarakat mis: kelompok2 kepentingan, partai politik.
3. Memiliki fungsi politik
Fungsi input: memberikan masukan/pengaruh
kepada system politik(kelompok kepentingan dan parpol)
Fungsi output: produk/luaran yang dihasilkan
oleh system politik. Hasilnya berupa keputusan politik
Proses politik: aktivitas yang terus menerus/langgeng.
Puncak dari proses politik disebut konversi(suatu prosesnya diubahnya inputàoutput)
yang berupa usulan, tuntunan, dukungan, aspirasi dari masyarakat yang ditampung
dari kelompok2 kepentingan kemudian diartikulasi(dinyatakan) kemudian diagregasikan/digabungkan oleh parpol,
selanjtnya di bawa ke dalam badan legislative untuk dibahas dan diproses
sehingga dipastikan menjadi sebuah kebijaksanaan(out put).
Legislative = out put kebijaksanaan
Eksekutif = aplikasi kebijakan
Legislative = adjudication
Fungsi sosialisasi politik: bgm pngtn, nilai, normatertanam
pada masyarakat
Fungsi komunikasi politik: penyampaian informasi kepada
asyarakat
Fungsi rekrutmen politik: fungsi penyeleksian
Kultur politik : pengetahuan 2, sikap2 dan prilaku2 tentang
politik, dibedakan menjadi 3:
·
Parokhiel :masyarakat yang
sama sekali buta tentang politik
·
Subyek: mereka banyak tau
tentang politik, tapi mereka tidak aktif dalam politik
·
Partisipan: mereka yang tahu
dan paham
System politik TIDAK SAMA dengan Negara
Kwantitasà system politik terdiri dari nasional, regional,
local
Kualitasànegara= system social dalam arti luas. Artinya di
dalam Negara ada sub system .
System social dalam arti sempit : agama, pendidikan
Perbedaan
System politik meliputi material dan aspek dinamis
Bersifat materialà struktur politik
Kehidupan politik(hanya aspek dinamis)
Struktur:
·
Fiscal (alamiah) ex: aspek
geografis, ikim, demogrti, tdk
·
Social (artifisik)
Kehidupan geografi berpengaruh pd kehidupan social,
kehidupan politik tingkat demokrasi negara2 dingin lebih dari Negara panas.
Sumber-sumber alam juga mempengaruhi kehidupan social.
Struktur social
Struktur yang bersifat artificial(buatan)/ social
Meliputi penemuan material, system hubungan kolektif,
doktrin/paham2 ,kebudayaan..
Secara sederhana : percakapan2 tentang teknologi-àketrampilan
teknologis, lembaga, culture/kebudayaan.
Pengaruh terhadap social
·
Teknologi
“teknik” menunjuk pada sebuah mesin/alat2,
tapi sebenarnya artinya lebih luas dari ituà aplikasi dari suatu
ilmu pengetahuan. Fungsi teknologi meringankan pekerjaan
Pengaruh terhadap segi kehidupan:
*
Ekonomi dan kultur suatu
Negara
Ø
Mengakhiri pernyataan
tentang fenomena kemiskinan
Ø
Mempermudah pekerjaan
manusia
Ø
Mengatasi fakto2 kemiskinan
Yang membedakan Negara kaya dan miskinà
TEKNOLOGI. Factor teknologi mempengaruhi kultur(budaya). Peradaban itu bagian
dari kebudayaan yang tinggi ditandai dengan majunya ilmu pengetahuan, seni,
kebudayaan, dan teknologi.
Ø
Konsekuensi teknologi
terhadap politik
v
Mengurangi pertentangan2
politik/antagonism
v
Memberikan penjelasan
antara penguasa dan yang dikuasai
v
Mempercepat, memperluas
informasi tentang politik
v
Mengembangkan segi-segi
kehidupan politik
v
Mengurangi efek ketidakadilan
v
Meningkatkan hubungan
antara pemerintah dengan warganegara
Peningkatan kekuasaan
Kemajuan teknologi memungkinkan pemerintah meningkatkan
kekuasaan, penguatan alam Ex: persoalan jarak. Teknologi tidak hnya memperkuat
Negara tp menawarkan cara2 yang modern.
LEMBAGA
Masyarakat itu terstruktur artinya masyarakat itu sebagai
suatu system yang mempunyai bagian2. Di dalam system terdapat struktur2 sosial
Lembaga merupakan model hubungan manusia yaitu hubungan2
individu yang memiliki pola yang membentuk suatu kelangsungan hidup lalu
terbentuklah lembaga2 sosial.
Lembaga ada 2 macam:
1) By designe (lembaga yang sengaja dibuat)
Lembaga yang memilik tujuan2 tertentu yang
sengaja dibuat untuk keperluan2 masyarakat. Bisa juga disebut lembaga normative
karena berdasarkan norma2. Lembaga ini berfungsi menurut UU yang sudah ada. UU
disini mengatur tentang prilaku yang harus dipatuhi oleh anggota2nya.
2) By fact (tidak sengaja dibuat)\
Lembaga ini adanya semata-mata bersifat
kebetulan/kenyataan. Tidak dibentuk berdasarkan suatu hukum contoh: jaringan
narkotika biasanya lembaga ini bersifat deterministif dan tidak menyesuaikan
diri dengan aturan2 yang ada.
KULTUR
Lembaga politik adalah lembaga2 yang memfokuskan
perhatiannya pada kekuasaan. Rezim politik yaitu lembaga yang mengembangkan
struktur2 kelembagaan khusus untuk kelembagaan politik.
Rezim politik dibedakan menjadi 2:
a. Rezim politik yang demokratis konotasinya menyenangkan
b. Rezim politik yang diktaktor konotasinya keji
c. Kapitalisà tergantung subyektifitasnya
d. Sosialisà tergantung subyektifitasnya
STRUKTUR
·
Social (artificial/buatan)
Teknologià ketrampilan teknologi
o
Penemuan2 material manusia
o
Pengetahuan alam/manusia2
lain
o
Kemajuan teknologi
Perubahan social dan ekonomi mis: mengatasi kemiskinan
Perubahan cultural menguntungkan/membebaskan manusia dari pek2 fisik
·
Lembaga(institusi)
Lembagaà bentuk kolektif/
struktur dasar yang dibangun oleh hukum /manusia(lembaga)
Konsep lembaga:
a. Unsure structural yang berupa model hubungan antar manusia
(pola)/system lembaga. Keluarga : struktur social terkecil berupa
integrasi/hubungan/pola hubungan antara ayah, ibu, norma, kebiasaan
b. Keyakinan ideology dan mitos
Dalam sosiologi terdapat kata institusi. Secara structural institusi
socialà
sekolah,LP,penjara,RSà organisasi
Fungsional:
perilaku, kebiasaan(tradisi)à serng dipakai sebagai institusi social
Institusi: status dan peran
Peran: aspek dinamisdari status.
Status dan peran menjelaskan masalah dasar posisi individu
dalam lembaga social
Lembaga: penjelmaan dari jenis peran dan status
Perananà atribut dari sebuah status/cirri yang menandai.
Salah satu aspek status merupakan akibat dari status dan merupakan perilaku
yang diharapkan dalam anggota-anggotanya.
Jenis2 lembaga menurut tujuannya:
Lembaga Negara, lembaga politik, lembaga ekonomi, lembaga
agama, lembaga keluarga(social)
Legal dan tidak legal dibentuk sesuai ketentuan hukum yang
berlaku dan dibentuk dengan sengaja(by design)
·
Culture/kebudayaan
Segala sesuatu yang sudah di olah oleh
manusia melalui akal pikiran + budi bisa berupa:
Benda/fisik:bangunan dan teknologi,
aktivitas:organisasi dan olahraga, ide/gagasan:paham/ajaran, ideology,keyakinan
Sosiologi politik tentang kebudayaan lebih mengerucut pada
cita2 kolektif angan2 orang banyak.
Keyakinan berada pada subyektifitas
Keyakinan terdiri dari ideology keyakinan yang rasional dan
ada rumusannya. Kumpulan keyakinan yang dirasionalkan dan disitematisasikam.
Mitos: keyakian yang irasional dan spontan
Mitos dan ideology bisa digunakan untuk mobilisasi negara2
sebagai pendukung maupun oposisi.
SOREIà cara2 efektif untuk mempengaruhi komunitas dengan
memberikan citra yang tidak rumit tentang masa depan yang fiktif/masa lalu yang
fable.
ANTAGONISME POLITIK
Antagonism politik itu penting
Sosiologiàinteraksi social: integrasi(kerjasama) dan
konflik(antagonism)
ANTAGONISME: suatu pertentangan hingga seperti mempelajari
konflik2
Antagonism
·
Kaum tradisional(kaum
konservatif) ascribed status
Kaum yang berusaha mempertahankan stat
quo(menolak terjadinya perubahan). Berusaha merebut kekuasaan dengan
mendapatkan kaum elite Karena mereka menganggap kaum elite mampu melaksanakan
kekuasaan terutama melawan masa/menolak hak2. Mereka golongan masyarakat
mempunyai ideolaogi yang mempertahankan nilai2 lama. Biasanya mereka mempertahnkan
ras2 superior
Cirri-ciri masyarakat konservatif:
a. Peran elite yang sangat besar
b. Ditandai adanya orang/figuran
c. Menempatkan kaum elite sebagai posisi yang penting(mempunyai hak
istimewa diantara kaum konservatif)
·
Kaum liberal (mengedepankan
kebebasan)achievement. Menolak ketidaksamaan alami dikelompok-kelompok
social/ras ideology mereka menganggap bahwa setiap orang itu mempunyai
kedudukan yang sama, merekamelihat merebut kekuasaannya seperti kegiatan
ekonomi(siapa yang giat akan mendapatkan hasil). Kehidupan masyarakat liberal à
kehidupan masyarakat ekonomi.
Penyebab Konflik:
§
Sebab individual
a. Disebabkan adanya perbedaan bakat yang alami di dalam setiap
individu untuk meraih kekuasaan.(kecerdasan dan kecakapan
b. Kecendrungan psikologis, dominasi/kepatuhan
Dominasi: berusaha untuk memerintah
Kepatuhan:
pihak yang diperintah
Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama
mendiami suatu wilayah tertentu yang relative lamayang bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
§
Sebab kolektif
Kelas:
Marxà kelas2 sosial(cnth: alt2 produksi)
Sebab dasar pengklasan:
§
Ketidaksamaan kolektif atas
kondisi2 sosial berupa posisi social, penghasilan
§
Pewarisan turun temurun.
Berkaitan dengan posisi social mereka menerima begitu saja Ex: kelas terbentuk
karena bisnis kemudia diserahkan kepada anak
Konflik biasanya terjadi karena kontradiksi antar kelas
Kaum elite: kaum yang memiliki kedudukan tinggi dalam
masyarakat dan dibentuk karena kompetisi antar individu.
Konflik biasanya terjadi karena kontradiksi antar kelas .
Ras/rasisal lebih menunjuk pada ciri2 fisik/ biologis.
Konflik ras terjadi karena ras satu lebih unggul/dominan atas ras lain.
Ras yang menyebabkan bakat2 dan intelektual
Perbedaan ras tidak ada secaara ilmiah
·
Usaha untuk menutupi
ekurangannya sehingga secara social tidak bisa dipertanggungjawabkan
·
Berusaha untuk membenarkan
beberapa bentuk dominasi/eksploitasinya
Macam2 konflik
·
Konflik horizontal
Konflik antar pihak satu dengan yang lain
mempunyai kedudukan yang sama Ex: jawa-cina, dayak-madura
·
Konflik vertical
Konflik yang di dominan di satu pihak Ex:
hilter merasa lebih tinggi dari yang lain
Semboyan marxisme: bersatulah kaum buruh sedunia untuk
melawan kaum kapitalis
Nasionalis: penindas
Ditindas
“bersatulah kaum yang ditindas untuk melawan kaum penindas”
(karl marx)
Bersatulah kaum penindas dan yang ditindas (nasionalisme)
Politik
Konflik(kekuatan)
àkekerasan
Upaya penyelesaian konflik kekerasanà GAM politik melehirkan
perdamaian
Penyelesaian politik: penyelesaian suatu konflik melalui
jalan damai oleh masing2 pihak. Pembuatan keputussan melalui jalan politik.
Penyelesaian militer: penyelesaian dengan cara menggunakan
kekerasan fisik.
INTEGRASI POLITIK
Integrasi di bangun interdipendensi yang lebih rapat dari
bagian2 / organisme2 hidup atau antara anggota2 dalam masyarakat.
Proses mempersatukan masyarakat sehingga menjadi
berkeseimbangan berdasar pada tatanan yang dibangun oleh anggota2 /masyarakat
hukum
Mempersatukan masyarakatà
menghilangkanpertentangan juga menghentikan pergolakan(eliminasi konflik)atau
pengembangan solidaritas.
Fungsi Negara
Dalam rangka integrasi politik Negara terlibat melalui
beberapa cara:
a. Merumuskan aturan2 dan prosedur
b. Mengorganisasikan pelayanan2 kolektif dan pola2 umum aktivitas social
c. Memberikan pendidikan bagi warga Negara
d. Mempergunakan kekuatan untuk menghadapi pihak2 yang merusak
hukum
Integrasi di Indonesia
Terbentuknya bangsa (integrasi bangsa)
Sumpah pemuda
Terbentuknya Negara (integrasi politik)
·
Proklamasi
·
Pancasila(integrasi ideology)
·
UUD 45( integrasi hukum)